Post Top Ad

Indikator TeknisSeputar Pasar KeuanganTips Trading & Investasi

Menggunakan Pivot Point dalam Trading Forex, Index dan berbagai Komoditas di Pasar Keuangan

Salah satu alat yang memberikan potensi level support dan resistance kepada trader forex dan membantu meminimalkan risiko adalah pivot point dan turunannya.

 


Penggunaan titik referensi seperti support dan resistance, membantu membuat keputusan dan menentukan : kapan harus memasuki pasar, menempatkan stop, dan mengambil keuntungan.

 

Yang perlu menjadi perhatian adalah : banyak trader pemula yang mengalihkan terlalu banyak perhatian ke indikator teknis termasuk moving average konvergensi divergensi (MACD) dan indeks kekuatan relatif (RSI). Meskipun berguna, indikator-indikator ini gagal mengidentifikasi titik yang mendefinisikan risiko.

 

Risiko yang tidak diketahui dapat menyebabkan margin call, namun risiko yang diperhitungkan secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan dalam jangka panjang.

 

 

Bagaimana Pivot Point dihitung ?

 

Pivot Point dibuat berdasarkan harga tertinggi (High), harga terendah (Low), dan harga penutupan (Close) pada periode sebelumnya, untuk menghasilkan estimasi level Support dan Resistance pergerakan harga di masa depan.

Level Pivot dihitung dengan formula:

Pivot  = (High hari sebelumnya + Low hari sebelumnya + Close hari sebelumnya) / 3

Sedangkan level-level Support dan Resistance yang diturunkan dari level Pivot, dihitung dengan formula:

Resistance pertama (R1) = (2 x Pivot) - Low hari sebelumnya

Support pertama (S1) = (2 x Pivot) - High hari sebelumnya

Resistance ke-2 (R2) = Pivot + (High hari sebelumnya - Low hari sebelumnya)

Support ke-2 (S2) = Pivot - (High hari sebelumnya - Low hari sebelumnya)

Resistance ke-3 (R3) = High hari sebelumnya + 2 x (Pivot - Low hari sebelumnya)

Support ke-3 (S3) = Low hari sebelumnya - 2 x (High hari sebelumnya - Pivot)



Ilustrasi : Pivot Point 



Mengaplikasikan Pivot Point untuk menentukan Level Support dan Resistensi

 

Meskipun titik pivot diidentifikasi berdasarkan perhitungan khusus untuk membantu mengenali level resistance dan resistance yang penting, level support dan resistance itu sendiri bergantung pada penempatan yang lebih subjektif untuk membantu menemukan kemungkinan peluang perdagangan breakout.

 

Garis support dan resistance adalah suatu konstruksi teoretis yang digunakan untuk menjelaskan keengganan para pedagang untuk mendorong harga suatu aset melampaui titik-titik tertentu.

Analoginya adalah sebagai berikut :

  • Jika perdagangan bullish tampak naik ke level yang konsisten sebelum berhenti dan menelusuri kembali/membalikkan, maka perdagangan tersebut dikatakan telah menemui resistensi.
  • Jika perdagangan bearish tampaknya mencapai titik terendah pada titik harga tertentu sebelum secara konsisten diperdagangkan naik lagi, hal tersebut dikatakan telah mendapat support.

 

Oleh sebab itu, Seorang Trader akan berusaha mencari harga yang menembus level support/resistance yang teridentifikasi sebagai tanda berkembangnya tren baru dan peluang untuk mendapatkan keuntungan cepat. Dan sejumlah besar strategi perdagangan saat ini bergantung pada garis support/resistance.


baca juga :


Bagaimana cara menghitung titik Pivot di forex?


Saat ini sudah banyak aplikasi online yang disediakan secara gratis, sebagaimana berikut :





Pada Perdagangan di Pasar Keuangan, terdapat sebuah istilah terkenal di antara pedagang harian yang mungkin bisa juga kita ikuti :

"Plan your trade and trade your plan."

Atau kalau dalam Bahasa Indonesia dapat kita terjemahkan sebagai berikut : "Rencanakan perdagangan Anda dan pertaruhkan rencana Anda." 




"Please follow our blog, to get more information about the Forex & Stock Market. Hopefully this is useful."

ATTENTION : 

THIS BLOG IS NOT AFFILIATED WITH ANY BROKERAGE COMPANY, PLEASE MAKE YOUR CHOICES WISELY

Change to WEB Version, please use the Google Translate facility that we have provided, for those of you who do not understand Indonesian. All posts on this blog are merely suggestions and input to you.

Admin Disclaimer

Related Posts

Post Bottom Ad