Selasa, 07 Mei 2024

Pola grafik Chandlestick & setting timeframe yang sering digunakan pada Day Trading [Trik & Strategi untuk Pemula Vol. 4]

Dalam analisis teknikal finansial, salah satu alat analisa teknikal yang sering digunakan Trader adalah pola Candlestick adalah pergerakan harga yang ditampilkan secara grafis pada grafik Candlestick yang diyakini sebagian orang dapat membantu mengidentifikasi pola berulang dari pergerakan pasar tertentu. 



Pada artikel yang telah lalu, blog ini telah membahas beberapa strategi Day Trading untuk seorang Trader pemula, diantaranya :


pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pola Candlestick dan berapa setting timeframe terbaik untuk melakukan aksi Day Trading.



Beberapa Grafik & Pola : Candlestick yang dapat digunakan untuk : Day Trading


Pengenalan pola bersifat subjektif dan program yang digunakan untuk pembuatan bagan harus bergantung pada aturan yang telah ditentukan sebelumnya agar sesuai dengan pola tersebut. Ada 42 pola yang dikenali yang dapat dibagi menjadi pola sederhana dan kompleks.

 

Penulis Thomas Bulkowski melihat secara mendalam 103 formasi Candlestick, mulai dari pedoman identifikasi dan analisis statistik perilakunya hingga taktik perdagangan terperinci. Dia membuat penemuan penting dan ringkasan statistik, serta daftar istilah yang relevan dan indeks visual untuk memudahkan identifikasi kandil.


Untuk membantu menentukan saat yang paling tepat untuk membeli saham (atau aset apa pun yang kita perdagangkan, misalnya : pada Perdagangan Forex dan Options, lebih dikenal dengan : Open Position / Market Execution ), banyak pedagang menggunakan : 

• Pola Candlestick, termasuk Engulfing Candle dan Doji

• Analisis Teknis, termasuk Trendlines dan Triangle

• Volume—bertambah atau berkurang


Analogi Pasar : Pertarungan Bull Vs Bear


Pertama, kita harus belajar memahami analogi Pasar, yang biasanya digambarkan dengan Pertarungan antara : ♉ Bulls ♉ [mewakili Kekuatan Beli di Pasar] Vs 🐻 Bears 🐻 [mewakili Kekuatan Jual di Pasar], kemudian memahami bentuk-bentuk dan pola yang terjadi pada Candlestick, selanjutnya mengkonfirmasi Perkiraan Arah Harga dengan Indikator Teknis, seperti : Relative Strength Index, Volume, Moving Average, dll agar bisa menganalisa pergerakan Harga di Pasar. Yang biasanya sudah disediakan oleh Aplikasi Trading seperti Meta Trader.


Baca juga :



Ada banyak pengaturan Candlestick yang dapat dicari oleh pedagang harian untuk menemukan titik masuk (Entry Point). Jika diikuti dengan benar, pola pembalikan doji ( dicontohkan pada Grafik per 15-menit dan Grafik Harian pada gambar di bawah) adalah salah satu yang paling dapat diandalkan.



Contoh pola Doji Gravestone & Dragonfly di EUR/USD
28 dan 31 Mei 2021


Lakukan langkah berikut ini untuk mencari pola sebagaimana yang dimaksud dengan menambahkan beberapa langkah untuk melakukan beberapa konfirmasi tambahan :


Contoh Lonjakan Volume pada EUR/USD

Pertama, cari lonjakan volume [terutama untuk perdagangan di Saham, karena ada beberapa Saham tidak aktif diperdagangkan atau bahkan malah termasuk pada kategori "saham tidur"], yang akan menunjukkan kepada kita apakah para pedagang mendukung harga pada level ini.


Catatan: Ini bisa dilihat munculnya pola candle doji atau pola-pola candle lain yang mengikutinya. 



• Kedua, cari titik support sebelumnya pada level harga ini. Misalnya, sebelum low of day (LOD) atau high of day (HOD)


Menentukan titik support & resistance EUR/USD pada Grafik per 30-Menit


Cari tambahan data tentang titik pivotnya di berbagai Website yang saat ini sudah menyediakan data Pivot Point Online secara gratis sebagaimana berikut :


Level Support, Resistance, dan Pivot Point untuk EUR/USD dengan kalkulator Online 



Ketiga, lihat situasi Level 2, yang akan menampilkan semua Open Order dan Order Size.


Grafik per 5 Menit : EUR/USD



Jika ketiga langkah di atas dilakukan, kita dapat menentukan apakah munculnya pola doji kemungkinan akan menghasilkan pergerakan harga yang berbeda ataukah berbeda dengan arah pergerakan harga yang telah kita Analisa sebelumnya, sehingga kita dapat menentukan kapan untuk mengambil posisi Open jika kondisinya menguntungkan.
 


Perhatikan baik-baik Pola Candlestick yang terbentuk dan Indikator-indikator tambahan di atas, yang menguatkan konfirmasi arah pergerakan harga, misalnya : EUR/USD. Semakin banyak data analisa teknikal yang muncul secara bersamaan waktunya, maka Analisa Teknis yang kita lakukan akan semakin valid.


Baca juga :

Analisis tradisional pola grafik juga memberikan target keuntungan untuk titik keluar. Misalnya, ketinggian segitiga di bagian terluas ditambahkan ke titik penembusan segitiga (untuk penembusan terbalik), memberikan harga untuk mengambil keuntungan.



Berapa setting timeframe terbaik pada suatu Trading Platform ?


Trading Platform adalah sistem aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan perdagangan dan mengelola posisi pasar melalui perusahaan pialang. Platform perdagangan menawarkan fungsi dan fitur yang memungkinkan interaksi real-time dengan mitra dagang.








Sebagaimana gambar di atas, setting timeframe yang berbeda [ misalnya : 15 menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, 1 hari, 1 minggu, dst], akan mengakibatkan pula perbedaan bentuk pola analisa teknis yang kita gunakan. Bagaimana cara mengatasinya ? Timeframe berapa yang terbaik ?



Secara teoritis, semakin panjang timeframe pada Trading Form [misalnya : MetaTrader] yang kita atur, maka Analisa Teknikal yang kita lakukan akan semakin baik. Semakin panjang timeframe yang kita gunakan, maka arah trend semakin nampak, misalnya : setting timeframe > per hari (D1), akan nampak arah tren hariannya. 


Data teknikal yang sedang dibentuk pada sebuah timeframe, merupakan hasil dari terbentuknya harga dari timeframe yang lebih kecil. Bagaimana kita membaca timeframe ? Misalnya : timeframe 5 menit, maka hal itu berarti kita mengamati data pergerakan harga per 5 menit sebelumnya


Untuk Day trading, gunakan setting timeframe 30 Menit kebawah untuk memantau pergerakan harga, amati setting timeframe 1 jam keatas untuk mengkonfirmasi trend harga untuk durasi waktu yang lebih lama kedepan.


Mohon diingat bahwa seluruh data : pergerakan harga dan analisa teknis pada suatu Platform trading yang anda gunakan adalah data yang didasarkan oleh kondisi pasar yang sedang dan telah terjadi, bukan kondisi pasar yang akan terjadi. Biasakan terus untuk mengamati pergerakan harga pasar dan data yang telah terbentuk, agar pengalaman dan intuisi kita untuk menganalisa arah pergerakan harga ke depan semakin bertambah baik



Pada Blog ini telah tersedia Indikator-indikator teknis tambahan, yang dapat membantu kita menentukan arah tren pergerakan harga Mata Uang :


1. THE POWER OF BUY VS SELL
2. WORLD CURRENCY OVERVIEW & ANALYSIS  

Untuk World Currency Overview & Analysis, Silahkan Pilih : Tren-Following sebagaimana berikut :




World Currency Overview & Analysis




Hal penting yang perlu untuk selalu diingat : Analisa Teknis hanyalah alat untuk memudahkan kita menganalisa arah pergerakan suatu Instrumen Investasi di Pasar Modal. Kadangkala, terutama di spot Pasar Uang, atau yang lebih dikenal dengan istilah Forex, Analisa Teknis seolah-olah menjadi "seperti tidak bekerja" ketika muncul berita atau pernyataan penting dari : emiten, para pejabat Bank Sentral, dan para Pengambil Kebijakan Ekonomi suatu pemerintahan. 



Kadangkala keluarnya berita itu membuat harga bergerak "liar" bahkan seperti "Rollercoaster". Kemudian, Harga akan mencari "Level Wajar Baru", dan kembali bergerak tenang. Dalam keadaan seperti ini tidak disarankan untuk seorang Trader Pemula, terutama pada Pasar Forex, mengambil Open Position, agar terhindar dari Resiko Kerugian yang akan terjadi.



Mohon untuk selalu diingat, ada sebuah istilah terkenal pada "Day Trading" yang mungkin bisa juga Anda ikuti :

"Plan your trade and trade your plan."

Atau kalau dalam Bahasa Indonesia dapat kita terjemahkan sebagai berikut : "Rencanakan perdagangan Anda dan pertaruhkan rencana Anda."




"Please follow our blog, to get more information about the Forex & Stock Market. Hopefully this is useful."

ATTENTION : 

THIS BLOG IS NOT AFFILIATED WITH ANY BROKERAGE COMPANY, PLEASE MAKE YOUR CHOICES WISELY

Change to WEB Version, please use the Google Translate facility that we have provided, for those of you who do not understand Indonesian. All posts on this blog are merely suggestions and input to you.

Admin Disclaimer