Harga adalah satu-satunya sinyal terpenting pada grafik. Baca harga terlebih dahulu, lalu baca ADX dalam konteks pergerakan harga. Ketika indikator apa pun digunakan, indikator tersebut harus menambahkan sesuatu yang tidak dapat dengan mudah diungkapkan oleh harga saja kepada kita. Misalnya, tren terbaik muncul pada periode konsolidasi kisaran harga.
Penggunaan ADX yang Strategis
Penembusan [baca : breakout] dari suatu kisaran terjadi ketika ada
ketidaksepakatan antara pembeli dan penjual mengenai harga, yang menyebabkan
keseimbangan penawaran dan permintaan. Apakah lebih banyak penawaran daripada
permintaan, atau lebih banyak permintaan daripada penawaran, perbedaan itulah
yang menciptakan momentum harga.
Breakout mengacu pada saat harga suatu aset bergerak di atas area resistance, atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren ke arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai mengalami tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung mengalami tren ke arah tersebut.
Breakout tidak sulit dikenali,
namun sering kali gagal berkembang atau berakhir menjadi jebakan. Namun, ADX
memberi tahu Anda kapan breakout valid dengan menunjukkan kapan ADX cukup kuat
untuk membuat harga menjadi tren setelah breakout. Ketika ADX naik dari bawah
25 ke atas 25, harga cukup kuat untuk melanjutkan arah breakout.
Artikel terkait :
Indikator ADX sebagai Pencari Jarak
Sebaliknya, seringkali sulit
untuk melihat kapan harga bergerak dari kondisi tren ke kisaran. ADX
menunjukkan saat tren melemah dan memasuki periode konsolidasi kisaran. Kondisi
kisaran terjadi ketika ADX turun dari atas 25 ke bawah 25. Dalam kisaran
tersebut, trennya menyamping [baca : sideways], dan terdapat kesepakatan harga umum antara pembeli
dan penjual. ADX akan berliku-liku sideways di bawah 25 hingga keseimbangan
pasokan dan permintaan berubah lagi.
ADX memberikan sinyal strategi yang bagus bila dikombinasikan dengan harga. Pertama, gunakan ADX untuk menentukan apakah harga sedang tren atau non-tren, lalu pilih strategi trading yang sesuai dengan kondisi tersebut. Dalam kondisi tren, entri dibuat berdasarkan kemunduran dan diambil sesuai arah tren. Dalam kondisi kisaran, strategi perdagangan tren tidak tepat. Namun, perdagangan dapat dilakukan pada pembalikan di support (long) dan resistance (short).
Baca juga :
Menemukan Tren "Ramah dengan Trader"
Keuntungan terbaik berasal
dari perdagangan tren terkuat dan menghindari kondisi kisaran. ADX tidak hanya
mengidentifikasi kondisi tren, tetapi juga membantu trader menemukan tren
terkuat untuk diperdagangkan. Kemampuan untuk mengukur kekuatan tren adalah
keunggulan utama bagi para pedagang. ADX juga mengidentifikasi kondisi kisaran,
sehingga pedagang tidak akan terjebak dalam mencoba melakukan perdagangan tren
dalam aksi harga sideways.
Tip & Trik Penting untuk Trading
Berikut ini agar lebih meudah bagi kita utnuk mengingat, bagaimana cara membaca kekuatan trend jual/beli pasar dengan menggunakan Indikator ADX :
Di dalam indikator ADX ada 3 Komponen, yaitu ADX Line, ADX DI-, dan ADX DI+. Masing-masing komponen punya fungsi berbeda, kita menggunakan warna yang berbeda, disesuaikan dengan warna yang sering digunakan untuk menganalogikan kekuatan pasar, yaitu pertarungan antara kekuatan : Bullish (warna : hijau) Vs. Bearish (warna : merah).
1. ADX Line = untuk mengukur kekuatan Trend
2. ADX DI- = untuk mengukur kekuatan Seller
3. ADX DI+ = untuk mengukur kekuatan Buyer
Selain itu, ADX dapat menunjukkan kapan harga telah menembus kisaran dengan kekuatan yang cukup untuk menggunakan strategi perdagangan tren. ADX juga mengingatkan trader terhadap perubahan momentum tren, sehingga manajemen risiko dapat diatasi. Jika Anda ingin tren menjadi teman Anda, sebaiknya jangan biarkan ADX menjadi orang asing.
Ilustrasinya, apabila ADX Line bergerak keatas dan ADX DI- Cross up ADX DI+ berarti harga cenderung Bearish (downtrend). Dan sebaliknya, jika ADX Line bergerak ke atas dan ADX DI+ Cross up ADX DI- berarti harga cenderung Bullish (uptrend).
Cara indikator dihitung penting untuk memahami cara kerja indikator. Untungnya, perhitungan tidak diperlukan dalam praktiknya. Sebagaimana indikator teknis yang lainnya, saat ini indikator Alligator sudah disediakan di platform trading yang Anda pilih, seperti : TradingView, MetaTrader, dll. Indikator Alligator dapat ditambahkan ke grafik Anda dari daftar indikator di charting atau platform trading Anda. [baca juga : Menambahkan Indikator di MetaTrader.5]
Sayangnya, saat artikel ini dituliss, bagi para pengguna platform trading : MetaTrader, indikator ADX belum dapat di tampilkan pada smartphone Android.
Pada akhirnya, tidak ada aturan tegas tentang bagaimana memilih suatu alat analisa teknis, untuk menentukan keputusan jual/beli Anda; alat-alat indikator teknis hanyalah membantu analisa Anda sebelum mengambil keputusan jual/beli. kebiasaan & pengalamanlah yang harus terus ditingkatkan.