Post Top Ad

 

Ketika MACD naik atau turun dengan cepat (rata-rata pergerakan jangka pendek menjauh dari rata-rata pergerakan jangka panjang), ini merupakan sinyal bahwa sekuritas berada dalam kondisi : jenuh beli atau jenuh jual dan akan segera kembali ke level normal. Apa yang harus dilakukan seorang trader ? 



MACD & RSI Collaboration

Pada saat pasar seperti ini, seorang Trader sering kali menggabungkan analisis MACD dengan RSI atau indikator teknis lainnya untuk memverifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual.


Bukan hal yang aneh bagi investor untuk menggunakan histogram MACD dengan cara yang sama seperti mereka menggunakan MACD itu sendiri. Persilangan positif atau negatif, divergensi, dan kenaikan atau penurunan yang cepat juga dapat diidentifikasi pada histogram. Diperlukan beberapa pengalaman sebelum memutuskan mana yang terbaik dalam situasi tertentu, karena ada perbedaan waktu antara sinyal pada MACD dan histogramnya.



Bagaimana cara trader menggunakan indicator MACD ?


Trader menggunakan indikator MACD untuk mengidentifikasi perubahan arah atau kekuatan tren harga suatu saham. 


MACD sekilas tampak rumit karena bergantung pada konsep statistik tambahan seperti rata-rata pergerakan eksponensial (EMA). Namun pada dasarnya, MACD membantu pedagang mendeteksi kapan momentum harga saham baru-baru ini mungkin menandakan perubahan tren yang mendasarinya. Hal ini dapat membantu trader memutuskan kapan harus masuk, menambah, atau keluar dari suatu posisi.


Baca juga : 


Apakah MACD merupakan indikator utama ?

 

MACD adalah indikator lagging. Bagaimanapun, semua data yang digunakan dalam MACD didasarkan pada pergerakan harga historis saham. Karena berdasarkan data historis, tentu harus tertinggal harganya. Namun, beberapa trader menggunakan histogram MACD untuk memprediksi kapan perubahan tren akan terjadi. Bagi para pedagang ini, aspek MACD ini mungkin dipandang sebagai indikator utama perubahan tren di masa depan.



Apa yang dimaksud dengan divergensi bullish/bearish MACD?


Divergensi positif (atau bullish) MACD adalah situasi di mana MACD tidak mencapai titik terendah baru, meskipun harga saham telah mencapai titik terendah baru. Hal ini dipandang sebagai sinyal perdagangan bullish—oleh karena itu, biasa disebut dengan istilah "divergensi positif/bullish"


Jika skenario sebaliknya terjadi—harga saham mencapai titik tertinggi baru, namun MACD gagal mencapainya—hal ini akan dianggap sebagai indikator bearish dan disebut "divergensi negatif/bearish". 


Dalam kedua kasus tersebut, pengaturannya menunjukkan bahwa pergerakan lebih tinggi/rendah tidak akan bertahan lama, jadi penting untuk melihat studi teknis lainnya, seperti indeks kekuatan relatif (RSI) yang dibahas di atas.


Artikel terkait :


Hal yang perlu digaris-bawahi

 

MACD adalah alat berharga dari tipe rata-rata bergerak, paling baik digunakan dengan data harian. Sama seperti persilangan SMA sembilan dan 14 hari yang dapat menghasilkan sinyal perdagangan untuk beberapa pedagang, persilangan MACD di atas atau di bawah garis sinyalnya juga dapat menghasilkan sinyal arah.

 

MACD didasarkan pada EMA (lebih banyak bobot ditempatkan pada data terbaru), yang berarti MACD dapat bereaksi dengan sangat cepat terhadap perubahan arah pergerakan harga saat ini. Namun kecepatan itu juga bisa menjadi pedang bermata dua. 


Persilangan garis MACD harus diperhatikan, namun konfirmasi harus dicari dari sinyal teknis lainnya, seperti RSI, atau mungkin beberapa grafik harga candlestick. Lebih lanjut, karena ini adalah indikator lagging, maka ia berpendapat bahwa konfirmasi dalam aksi harga selanjutnya harus dikembangkan sebelum mengambil sinyal.


Pada akhirnya, tidak ada aturan tegas tentang bagaimana memilih suatu alat analisa teknis, untuk menentukan keputusan jual/beli Anda; alat-alat indikator teknis hanyalah membantu analisa Anda sebelum mengambil keputusan jual/beli. kebiasaan & pengalamanlah yang harus terus ditingkatkan.



"Please follow our blog, to get more information about the Forex & Stock Market. Hopefully this is useful."

ATTENTION : 

THIS BLOG IS NOT AFFILIATED WITH ANY BROKERAGE COMPANY, PLEASE MAKE YOUR CHOICES WISELY

Change to WEB Version, please use the Google Translate facility that we have provided, for those of you who do not understand Indonesian. All posts on this blog are merely suggestions and input to you.

Admin Disclaimer

Related Posts

Post Bottom Ad