Indikator teknikal yang dikenal dengan nama
Andrews Pitchfork ini belum begitu terkenal dan jarang digunakan oleh trader
pemula. Namun, ini adalah cara cepat dan mudah bagi pedagang untuk
mengidentifikasi kemungkinan tingkat support dan resistensi terhadap harga
suatu aset.
Hal ini dibuat dengan menempatkan tiga titik di akhir tren sebelumnya dan kemudian menarik garis dari titik pertama yang melalui titik tengah dua titik lainnya. Alasan mengapa indikator ini disebut "pitchfork" terlihat dari bentuk yang dibuat pada grafik, seperti gambar sendok garpu.
Secara umum, trader akan membeli aset ketika harga turun di dekat support garis tren tengah atau garis tren terendah. Sebaliknya, mereka akan menjual aset ketika mendekati resistance di garis tengah atau garis tren tertinggi.
Meskipun garis tengah
dapat digunakan untuk mengidentifikasi area di mana suatu keamanan mungkin
menemukan support atau resistance, secara umum garis tersebut tidak sekuat dua
garis luar. Dalam praktiknya, level yang diidentifikasi oleh indikator ini
sangat berguna untuk mengidentifikasi posisi strategis untuk order stop-loss.
Cara menggunakan Indikator Andrew Pitchfork
untuk trading
Seperti yang dapat Anda lihat dari grafik di atas, EUR/USD ini sedang mencoba kekuatan garis support di dekat garis tren bawah [point #3], sejak pertengahan September 2023, sehingga menempatkan stop loss tepat di bawah level ini merupakan pilihan yang logis.
Jika harga dapat menembus ke atas, kearah resistance garis tengah pada contoh ini [point #1], maka
target akan berubah ke garis atas [point #2], dan garis tengah [point #1] akan menjadi support baru.
Bukan hal yang aneh bagi seorang trader untuk menjual asetnya di dekat
resistance garis tengah dan kemudian melihatnya menembus dan bergerak lebih
tinggi. Inilah alasan utama mengapa indikator lain harus digunakan untuk
mengkonfirmasi pembalikan, yang biasa dikenal dengan nama reversal.
Pembalikan adalah perubahan arah harga suatu aset. Pembalikan bisa terjadi ke atas atau ke bawah. Setelah tren naik, pembalikan akan mengarah ke sisi bawah. Setelah tren turun, pembalikan akan mengarah ke atas. Pembalikan didasarkan pada arah harga keseluruhan dan biasanya tidak didasarkan pada satu atau dua periode/batang pada grafik.
Meskipun Andrew's Pitchfork biasanya diterapkan terutama pada pasar ekuitas dan berjangka, hal ini dapat membantu pedagang mata uang menemukan peluang menguntungkan dalam jangka menengah dan panjang. Seorang investor yang disiplin dan mampu menunggu hingga pasar valuta asing lebih bergejolak dapat menerapkan indikator Pitchfork untuk mengidentifikasi dan mengisolasi terobosan ke sisi positif atau negatif. Oscillator harga dasar kemudian dapat mengkonfirmasi perdagangan.
Baca juga :
- Apa Itu Oscillator Indicator dan bagaimana cara kerjanya ?
- Strategi "Price Action" dengan Pola : TRIANGLE PATTERN (Kontinuitas Trend pada Pasar Forex & Saham)
- Cara Trading dengan Memadukan Fibo 50% & Price Action untuk Entry Position
- Cara Menggunakan Exponential Moving Average (EMA) untuk Trading [Strategi Entry Buy/Sell dengan EMA Ribbon]
Pada akhirnya, tidak ada aturan tegas tentang bagaimana memilih suatu alat analisa teknis, untuk menentukan keputusan jual/beli Anda; alat-alat indikator teknis hanyalah membantu analisa Anda sebelum mengambil keputusan jual/beli. kebiasaan & pengalamanlah yang harus terus ditingkatkan.