Memindahkan data User List & User Profiles Hotspot ke Mikrotik Baru

[Bagaimana cara memindahkan data User List & User Profiles Hotspot ke Mikrotik Baru ? User Hotspot saya apakah bisa dipindahkan ke mikrotik yang berbeda ?? Bagaimana cara memindahkan settingan hotspot ke mikrotik yang berbada seri ?? Bagaimana cara memindahkan User Hotspot dari ke Mikrotik baru ?? Bagaimana cara migrasi User Hotspot ke Mikrotik baru agar tidak kacau setingannya ?? ]

Pertanyaan-pertanyaan di atas tentu timbul dalam benak kita, dimana perkembangan situasi dan kondisi tentu menuntut juga adanya perubahan. Hukum itu juga berlaku bagi kita yang mempunyai usaha Hotspot Voucheran atau Internet Hotspot untuk Small Office Home Office, seperti : kontor, kos-kosan, hotel, dan berbagai tempat usaha lainnya yang memerlukan Login Page dan User Management untuk akses internet.

Yang perlu diperhatikan adalah : Jangan melakukan aksi Restore Setting (memindahkan) File Back Up dari Mikrotik lama ke Mikrotik yang baru, pada Mikrotik yang berbeda seri. Hal itu akan mengakibatkan masalah pada settingan mikrotik Anda yang baru.

Saat ini cara terbaik & teraman untuk memindahkan Settingan Hotspot dari Mikrotik lama ke Mikrotik yang baru adalah dengan melakukan copy paste : User Profiles & User List, dalam istilah kami clonning atau migrasi data dengan bantuan program Winbox & Note++, pada kasus ini kami memindahkan data User Profiles & User List dari Mikrotik RB941-2nD (hAP-Lite) ke RB951Ui-2HnD, dengan berbagai langkah di bawah ini :

•  Pada Mikrotik Lama, buka New Terminal :

Sebagaimana gambar di atas, ketik atau copy paste kan script di bawah ini pada New Terminal :

ip hotspot user profile export file=userprofile.rsc 

> ENTER

Kemudian ketik pada New Terminal :

ip hotspot user export file=userlist.rsc 

> ENTER

• Pada Mikrotik yan lama, buka File, maka aksi : File export tentang User Profile & User List yang kita lakukan di New Terminal akan tampak pada file list berikut :

• Simpan di Laptop/PC ( lebih baik buat folder baru ), dengan cara drag dan geser ke folder yang baru kita buat di Laptop/PC :

• Sambungkan PC/Laptop ke Mikrotik baru yang mau di migrasi kan data User List & User Profil nya :
• Lakukan EDITING : Langkah Pertama, silahkan buka file userprofile.rsc yang sudah Anda simpan di Laptop/PC dengan program NOTE++ :  USERPROFILE yang tadi kita export :

• Sambungkan PC/Laptop ke Mikrotik baru yang mau di cloning :
• Copy seluruh file User Profile yang ada NOTE++ (pada File : Userlist lebih lengkap)

harap diperhatikan : Edit dengan Note++ apabila terjadi perbedaan setting : address-pool=hs-pool-8 (harus sama dengan setting pada mikrotik yang baru), cek di IP > hotspot > server :

Edit seluruh setingan yang tidak sama dengan NOTE++, seoerti contoh pada gambar di atas : address-pool=hs-pool-8 (mikrotik lama) > address-pool=hs-pool-7 (mikrotik baru)

Artikel terkait :

• Setting Mikrotik ketika IP Address ISP berubah
• TP Link TL-WR840n untuk AP Hotspot Voucheran [Mengapa User Voucheran kesulitan Login ke Hotspot]

•  Memindahkan file User Profile & User List  ke Mikrotik baru dengan cara :

Lihat & cek terlebih dahulu script pada : IP > Hotspot > User Profile, System > Script, System > Scheduler untuk Voucheran dalam keadaan kosong,

Bila setting address-pool=hs-pool-00 sudah sesuai dengan setingan pada mikrotik baru, selanjutnya dari Laptop/PC kita buka & paste kan file  User Profile yang telah kita copy dan edit dengan program Note++ sebelumnya ke New Terminal mikrotik baru > Control V

Jika aksi paste (Control V) ke mikrotik yang baru : berhasil, pada IP>Hotspot>User Profiles akan tampil User Profiles sebagaimana gambar di bawah ini:

• Dengan menggunakan Note++, lakukan langkah yang sama untuk file userlist.rsc :

Jika aksi paste (Control V) ke mikrotik yang baru : berhasil, pada IP>Hotspot>User akan tampil User List sebagaimana gambar di bawah ini:

Sampai tahap ini, maka semua User Profiles & User List yang telah berjalan di mikrotik yang lama : RB941-2nD (hAP-Lite) telah berhasil dipindahkan ke mikrotik yang baru : RB951Ui-2HnD dengan aman. Untuk selanjutnya dapat kita cek di user manager atau mikhmon jika kita menggunakan aplikasi pihak ketiga.

 Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Change to WEB Version, please use the Google Translate facility that we have provided, for those of you who do not understand Indonesian. All posts on this blog are merely suggestions and input to you