XAU/USD, DXY, EUR/USD secara tidak langsung akan saling berkaitan dan mempengaruhi volatilitas harga masing-masing pasangan tersebut ? Manakah yang paling diuntungkan ketika Geopolitik memanas ?
CONTOH KASUS :
PENGARUH LAPORAN INTELIJEN AS, KEMUNGKINAN INVASI RUSIA KE UKRAINA MINGGU DEPAN, TERHADAP PASAR KEUANGAN GLOBAL
- Perkembangan geopolitik mendorong si 'Logam Mulia' meroket di atas $1.860.
- XAU/USD berpotensi untuk menembus garis tren turun sembilan bulan di sekitar $1.850-60.
- Harga Penutupan pada Perdagangan Mingguan : XAU/USD $1858 (+1,74%), USD 96,03 (+0,5%), EUR/USD 1.1351 (-0,67%)
Artikel kali ini membahas beberapa Aset Keuangan pada Pasar Keuangan yang paling diuntungkan dan dirugikan, akibat perkembangan situasi Geopolitik Global terkini.
Isu Geopolitik Global 'terpanas'
Menurut seorang reporter PBS NewsHour, “AS percaya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina dan telah mengomunikasikan rencana tersebut kepada militer Rusia. Dua pejabat pemerintahan Biden mengatakan mereka memperkirakan invasi akan dimulai paling cepat minggu depan.”
Reporter itu melanjutkan “bahwa pejabat pertahanan AS mengantisipasi 'kampanye berdarah yang mengerikan' yang dimulai dengan dua hari pemboman dan peperangan elektronik, diikuti dengan invasi, dengan kemungkinan tujuan perubahan rezim. Dilaporkan, Dewan Atlantik Utara diberi pengarahan tentang intel baru hari ini.”
Ulasan Pasar Keuangan Global
Akhir-akhir ini, suasana di pasar keuangan global sedang suram, ditengah 'Risk-On & Risk-off Mood' yang campuran, sebagai contohnya : Pasar Ekuitas AS diperdagangkan di zona merah, sementara itu didukung oleh Imbal Hasil Treasury AS naik, Greenback naik 0,50%, pada 96,03.
USD Index : Hourly Chart
Data ekonomi AS hari Jumat 11 Februari 2022 yang ringan di sesi Amerika Utara. Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk Februari berada di 61,7, lebih rendah dari perkiraan 67,5 dan membuntuti angka 67,2 Januari. Mengenai ekspektasi inflasi untuk 1 dan 5 tahun, konsumen memperkirakannya masing-masing sebesar 5,0% dan 3,1%.
Aset Investasi di Pasar Keuangan yang paling diuntungkan
Ketika kondisi Geopolitik Global 'memanas' seperti saat ini, Aset Keuangan seperti : Emas, US Government Bond, dan USD merupakan contoh Aset Safe-heaven yang diuntungkan, dengan Emas sebagai pemegang rekor kenaikan tertinggi.
Baca juga :
Ulasan Harga : Emas (XAU/USD)
Dalam siklus pergerakan harga sejak awal tahun 2022, kenaikan Emas di sekitar level $1.840-an 'dihempaskan' oleh 'Badai FOMC Minutes' pada akhir Januari 2022. [Baca : ISU-ISU PASAR DAN DATA PEREKONOMIAN AS MEMBUAT MATA UANG UTAMA & EMAS TERJUN BEBAS PADA JANUARI 2022]
Para trader ♉Bulls Emas♉ berhasil kembali meyakinkan Pasar mulai 29 Februari 2022. Dari penurunan terberat Emas di Awal Tahun 2022 ini hingga ke level $1.1780-an.
♉Bulls Emas♉ sedikit mengalami kendala pada saat rilis data US Non-farm Payrolls yang naik jauh diatas perkiraan Pasar :
BREAKING News :
US NON-FARM PAYROLLS RISE BY 467K IN JANUARY VERSUS MEDIAN FORECAST FOR 150K GAIN
Nonfarm Payrolls (NFP) rose by 467K in January versus the median forecast for a 150K rise, data published by the US Bureau of Labor Statistics showed on Friday. That marked a slight decceleration from December's pace of job gains when 503K jobs were added (revised up from 199K).
Pada perdagangan Mingguan yang berakhir 11 Februari 2022, Emas melesat Naik dari level $1,820-an ke $1,850-an.
Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dipakai oleh sebagian trader untuk membaca peta kekuatan buyer-seller dan memutuskan apakah sentimen para pemain pasar besar secara umum condong pada buy (posisi Bid) atau short (posisi Ask).
UNITED STATES CFTC GOLD NC NET POSITIONS ROSE FROM PREVIOUS $172.1K TO $186.7K
Rilis CFTC pada hari Jumat hari kemarin, semakin memperkuat posisi Buy terhadap Emas. Bagaimana prospek harga Emas selanjutnya ?
Gold (XAU/USD) : Hourly Chart
Emas (XAU/USD) mengakhiri perdagangan Mingguan dengan $1.858, naik 1,74%. Perkembangan geopolitik mengenai konflik Ukraina-Rusia yang kembali memanas, mendorong lonjakan Emas ke level tertinggi multi-harinya, sekaligus tahunannya (per Februari 2022). Situasi Geopolitik yang sebelumnya sempat mereda.
Emas (XAU/USD): Prospek teknis
XAU/USD sedang pada bias netral, tetapi masalah geopolitik telah menjadi 'tenaga pendorong kuat' bagi logam kuning tersebut melonjak menuju garis tren turun sembilan bulan, di sekitar wilayah $1850-60.
Gold XAU-USD : Daily Chart
[Price Outlook]
Jika kondisi Geopolitik saat ini semakin memburuk, maka Emas akan mendapatkan 'tenaga tambahan', sehingga secara teknikal kemungkinan akan mengekspos level tertinggi 16 November 2021 di $1,877 , diikuti oleh tertinggi harian 1 Juni 2021 di $1.916,61.
Aset Investasi di Pasar Keuangan yang dirugikan
Mata Uang Bersama Zona Euro: EUR turun ditengah masa konsolidasinya, pasca kenaikan akibat pernyataan 'hawkish tak terduga ECB'.
EUR/USD : 4-Hour Chart
EUR/USD sempat tidak tergoyahkan pada fase konsolidasinya, ketika rilis data-data perekonomian penting AS (seperti US Non-farm Payrolls). Namun akhirnya EUR/USD menutup perdagangan mingguannya pada 1.1351 (turun 0,67%), walaupun sempat mendekati level kritis psikologisnya 1.1325.
Sementara itu, rilis Commodity Futures Trading Commission (CFTC) untuk EUR berdasarkan data perdagangan minggu yang lalu :
EUROPEAN MONETARY UNION CFTC EUR NC NET POSITIONS INCREASED TO €38.8K FROM PREVIOUS €29.7K
Kabar terkini dari Bank Sentral (ECB & the FED)
Sekarang setelah data makro-ekonomi terlihat, beberapa pejabat ECB dan Fed yang berbicara telah 'menghibur' para Pedagang EUR/USD dalam dua hari terakhir.
Pada hari Kamis, 11 Februari 2022, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa menaikkan suku bunga tidak akan menyelesaikan masalah saat ini dan mereka [ECB] tidak ingin menghambat pemulihan, dan menekankan bahwa dia yakin inflasi akan turun kembali sepanjang tahun.
Pada hari sama, Presiden Fed St. Louis, James Bullard, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, mengatakan bahwa ia mendukung 1% kenaikan suku bunga ke Federal Funds Rate (FFR) pada 1 Juli. Ketika ditanya tentang peningkatan 50 bps pada pertemuan Maret, dia mengatakan dia tidak ingin "berprasangka terhadap pertemuan itu."
In the United States, the federal funds rate is the interest rate at which depository institutions (banks and credit unions) lend reserve balances to other depository institutions overnight on an uncollateralized basis. (Source : Wikipedia)
Divergensi kebijakan kedua Bank Sentral tersebut dapat mengakibatkan menguatnya USD dan pelemahan pada EUR.
Kesimpulan
XAU/USD, DXY, EUR/USD secara tidak langsung akan saling berkaitan dan mempengaruhi volatilitas harga masing-masing Pasangan Aset Keuangan tersebut. Hal itu dapat kita amati dari beberapa pasangan mata uang pembentuk US Dollar Index pada gambar berikut :
Pasca pernyataan 'hawkish tak terduga pejabat ECB' (3 Februari 2022), misalnya : pernyataan Presiden ECB Lagarde terakhir membuat 'blunder' terhadap bias positif EUR/USD akhir-akhir ini, dan dilihat oleh Pelaku Pasar sebagai pernyataan Dovish (11 Februari 2022).
Posisi CFTC untuk EUR minggu yang lalu kemungkinan tidak terlalu berpengaruh terhadap kenaikan EUR/USD minggu depan Ada kemungkinan bahwa EUR/USD mungkin menuju ke area 1,1250-1.1350 pada reaksi pembalikan rata-rata setelah dovish Lagarde kembali menjadi berita utama di Pasar Keuangan, terlebih di hari-hari kedepan para Pejabat ECB membuat pernyataan 'Dovish yang baru'.
Walaupun keduanya masih 'sebatas pernyataan', baik the Fed maupun ECB. Dimana keduanya belum melakukan aksi nyata terhadap Kenaikan Suku Bunga dalam menghadapi kenaikan Inflasi saat ini, divergensi cara pandang para Pejabat kedua Bank Sentral berpotensi kuat untuk mendukung kenaikan Greenback (USD) ketika melawan Euro.
Artikel terkait :
Dalam kondisi ini, ditambah pula 'tenaga pendorong' dari situasi Geopolitik terkini, Harga Emas di Pasar Global, sebagai salah satu aset safe-haven, berpotensi untuk terus menguat, didukung penguatan pasar XAU/USD.
Perubahan harga, berita pasar, dan analisa teknikal lebih lanjut, dapat anda ikuti pada posting kami berikut : LinkedI